PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus berkomitmen dalam menjalankan Program Rehabilitasi Sosial.
Rehabilitas Sosial sendiri memiliki maksud dan tujuan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami dis fungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Rehabilitasi Sosial juga memiliki manfaat untuk mengurangi kerusakan syaraf atau hambatan secara psikologis yang diakibatkan oleh penyakit atau oleh peristiwa yang menghantam jiwa.
Salah satu bentuk metode terapi yang digunakan pada Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Purwokerto adalah Art Therapy. Art Therapy yaitu bertujuan untuk memanfaatkan proses kreatif untuk membantu seseorang mengeksplorasi diri, sehingga nantinya akan membantu orang tersebut dalam menghadapi permasalahan.
Art therapy terdiri dari berbagai jenis metode, mulai dari terapi tari, terapi drama, terapi musik, terapi menulis, dan terapi kelompok suportif ekspresif. Teknik yang digunakan dalam art therapy pun beragam, bisa berupa mewarnai, melukis, mencoret-coret abstrak, kolase, fotografi, memahat, atau kerajinan tanah liat.
Warga binaan yang mengikuti Program Rehabilitasi Sosial diberikan teknik Art Therapy yang berupa mewarnai dan melukis pada sebuah kertas. Warga binaan diminta untuk menggambarkan sesuatu yang bisa menunjukkan mengenai dirinya sendiri, kemudian warga binaan diminta untuk menjelaskan gambar tersebut di depan teman-temannya yang lain, Rabu (12/04/2023).
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan metode-metode yang digunakan pada Program Rehabilitasi Sosial ini memiliki tujuan utama, yaitu supaya warga binaan bisa melupakan dan meninggalkan kebiasaan buruk mereka.
"Saya berharap semoga dengan kegiatan Rehabilitasi Sosial ini, warga binaan bisa melupakan dan meninggalkan kebiasaan buruk mereka. Sehingga ketika warga binaan kembali ke masyarakat, warga binaan bisa menjadi masyarakat yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya", tuturnya.
(Humas Elkapur)